Alangkah bahagianya bisa
menceritakan sekaligus bisa menyaksikan langsung kehebatan tangan-tangan
manusia yang berhasil “menjinakkan” Negeri
Kincir Angin dengan populasi penduduknya
terpadat kedua di Eropa sekitar 15,8 juta orang dan luas Negaranya yang kecil ± 41.548 km².
Belanda
adalah satu-satunya Negara yang berada di bawah ancaman banjir
dan pasang surutnya air laut yang ganas. Selama ribuan tahun bangsa
Belanda telah belajar bagaimana cara menjinakkan kondisi unik Negaranya yang berada ± 1 meter di atas permukaan laut.
Belanda merupakan kiblat
dalam teknologi pengelolaan air dan konstruksi bendungan. Pengalaman lebih dari
2000 tahun menghadapi gempuran ombak telah membentuk budaya
masyarakat belanda terus was-was dan gelisah sehingga terus menerus berupaya untuk
memperbaiki keadaan melalui teknologi konstruksi bangunan yang semakin canggih
untuk mengamankan diri mereka.
Delta works merupakan sebuah
pencapaian tertinggi dalam konstruksi besar di lautan karena dibangun dengan
menghadapi arus laut, gelombang dan karakter tanah yang bervariasi. Design dan
teknik yang digunakan menggambarkan inovasi dan kerjasama yang kuat antara para
geologist dan insinyur yang memberikan penerapan penting dalam berbagai aspek
dari konstruksi yang berhubungan dengan pantai dan lepas pantai. Pembuatan
konstruksi ini pun memperhatikan aspek lingkungan dan sosial sehingga ekologi
pantai sekitarnya tidak terganggu dan kehidupan nelayan dan kelancaran arus
lalu lintas pelabuhan tidak terganggu. Inovasi yang luar biasa ini merupakan
hasil dari budaya inovatif masyarakat Belanda yang konon terbentuk dari
interaksi ribuan tahun dengan laut.
Salah satu Kota Unik yang berhasil “dijinakkan”
oleh tangan-tangan hebat bangsa Belanda menurut saya terletak di sebuah tempat
yang bernama “Geytenhorn”. Menurut sumber yang saya baca, awal mulanya
terbentuknya Desa ini adalah dari sebuah bencana banjir besar St. Elizabeth
pada tahun 1170, air naik dan tergenang seperti sungai dan mengelilingi
sepanjang Desa, sehingga Desa ini tampak seperti terapung. segala aktifitas perjalanan di Desa ini
hanya bisa menggunakan tranportasi air seperti perahu. Belanda mampu
memanfaatkan bencana yang terjadi di Desa ini menjadi suatu Desa yang cantik
dan unik yang jarang ditemukan di tempat lain.
Masih ingat kapal Tragedi Kursk dua belas tahun lalu? Kursk adalah sebuah kapal selam Nuklir
milik Rusia yang meledak dengan kekuatan 2-3 Ton TNT dan menyebabkan getaran
didasar laut hingga 4.2 Skala Richter, lalu tenggelam 135 detik kemudian. Sebayak
118 awak kapal terkubur di dasar laut bersama kapal selam kebanggaan Rusia.
Cukup lama kapal selam kebanggaan Rusia tersebut dibiarkan di dasar laut. Belandalah
yang inisiatif mengangkat kapal selam tersebut. Sebuah negeri kecil yang
tidak banyak orang akan menyangka akan kehebatannya mampu membantu negeri besar
yang raksasa apabila dibandingkan dengan Belanda.
Merupakan suatu pencapaian yang luar biasa
jika suatu hari nanti saya bisa menginjakkan kaki di Negeri Belanda. Saya ingin
merasakan udara penuh semangat dari budaya masyarakat Belanda yang terus
berekplorasi dari masa ke masa untuk kesejahteraan dan keamanan Bangsanya dan juga
umat manusia di muka Bumi.
Untuk itu kita patut belajar ke Belanda
bagaimana proses pembelajaran dan interaksi dengan air selama bertahun-tahun. Belanda
telah belajar bagaimana menjinakkan lautan. Belanda telah belajar bagaimana
memaksimalkan kekurangan Negaranya menjadi suatu kelebihan yang membanggakan. Bagaimana
dengan Negara Anda? ^.*
Source Picture From : http://patz.org/images/delta%20project.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar