Selasa, 25 Desember 2012

Selamat Ulang Tahun, Suamiku, Kekasihku, Gantengku. . .

Ya Robb..
Hari ini telah kau ciptakan dia dari tiada, menjadi ada...
Hari ini kehidupan berjalan dan berputar sesuai dengan kehendakMu..

Dalam hening malam ini, ingin saya panjatkan serangkaian doa untukmu suamiku, kekasihku, sahabatku dan teman hidupku..

Dia adalah salah satu Anugrah Terindah yang diberikan Allah kepada saya..
Allah mempertemukan kami dengan caraNYA yang TERINDAH, yang tak pernah terbayang sedikit pun.
Suamiku selalu memberikan keindahan dalam kesederhanaan.

Ya Robb, saya bersyukur atas limpahan rahmatMU untuk saya melalui dirinya.
Hari ini telah sampai usianya dalam kedewasaan , jadikanlah dirinya menjadi khusuk dan tawadhu dalam menerima hikmah dan berkahMu..
bertambah usia dalam hitungannya, berkurang pula usianya dalam hitunganMu..

Ya Robbi,…
Panjangkanlah usianya agar dirinya dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaranMu.

Panjangkanlah usianya agar dirinya dapat membesarkan anak-anak kami kelak untuk dapat tunduk dan berbakti kepadaMu.

Panjangkanlah usianya agar dirinya dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.
 
Karuniakanlah kesehatan lahir batin kepadanya, karena setiap hembusan napas yang Kau berikan adalah suatu anugrah yang tak ternilai harganya.

Murahkanlah rezekinya, dan karuniakanlah kebahagiaan baginya baik didunia maupun diakhirat, jadikanlah dia pembuka pintu-pintu rahmatMu, sumber ilmu dan hikmah, serta memberi rasa aman untuk kami yang menyayanginya… Aaamiiin..

Ya Robbi,, Ya Hayyuu Ya Qoyuum,
Terima kasih ya Robb, Kau augerahkan dia pada saya, lindungi dan berkahi rumah tangga kami hingga ajal memisahkan. Aamiin.

Selamat Ulang Tahun Suamiku, I Love you :*

Minggu, 23 Desember 2012

Innallaha ma'ana

:(

Sedih banget saat tau hal itu. Tapi saya gak boleh nangis, saya harus tegar, harus kuat, harus bisa atasi masalah sepele ini.

...
Tapi rasanya berat banget Ya Alloh :(

Antara dilema, sedih, kecewa dan...hopeless.

Pengen nangis sejadi-jadinya, saya bagaikan seorang nenek tua yang sedang mengendarai Harley Davidson dan tiba-tiba harus berhenti dipersimpangan jalan, bingung arah mana yang harus ditempuh. Hopeless :(

Hanya padaNya tempat untuk berserah. Innallaha ma'ana. saya yakin Allah sedang menguji kesabaran saya. Kuatkan hamba Ya Rabb, apapun yang terjadi nanti, hamba yakin dan pasrah, Engkau lebih tau, jalan mana yang terbaik buat saya. Terima kasih karena Engkau adalah Tuhanku, Ya Allah Ya Rahman Ya Karim Ya Hayyuu Ya Qoyuum...

I Care U Because I Must!

It's been a while that I properly wrote something on this blog
I don't know, it could be boredom, it could be laziness, but the bottom line is, I am back :)

Well,
saya nggak pernah mengira bahwa jatuh cinta akan semudah ini. Dan the best thing is, it feels so natural, like it is supposed to be like this. Entah saya yang sedang dimabuk asmara sehingga semuanya terasa seperti dunia sedang dilapisi permen coklat belapis coklat.

Yang saya tahu, saya sangat menikmati saat-saat ini. Melakukan segala hal bersama, melakukan hal-hal yang tidak pernah bisa saya lakukan dalam hubungan-hubungan sebelumnya, serta tentunya saling mengenal satu sama lain.

Tidak lagi terganggu dengan keinginan untuk menyingkirkan sesosok dan menggantikannya dengan sosok lain.

Seandainya dia bisa merasakan yang saya rasakan. Memandangi wajahnya yang tertidur pulas, menikmati senyumnya, sensasi saat lengannya melingkari pundak, atau ketika jari jemarinya menggenggam erat jemarimu. Mengingatnya saja membuat saya tenggelam dalam kebahagiaan.

Yaa, saya mencintaimu Lelakiku, Suamiku. 
Tidak peduli seberapa parah kamu nantinya akan menggores hati ini. 
Dan saya akan berusaha kuat dan tegar.
I Care U Because I Must!

Kamu tak punya kuasa mengubah perasaan yang  saya miliki terhadapmu. Pokoknya kamu tidak bisa menghentikan saya untuk tetap mencintaimu.

Jangan khawatir, jika nanti saya menangis, saya akan terlebih dahulu menyiapkan segabrek tissue untuk menghapus air mata ini. Akan  saya peras dia habis-habisan, saya keringkan persediaannya, dan mengompresnya baik-baik. Hingga esok hari saya bisa kembali mencintaimu. 

 Yaa, Life is perfect. And I'm perfectly happy with You...